Berita Terbaru Solo Raya
Klaten Zona Merah, Semua Obyek Wisata di Klaten Kini Ditutup
Jika ada pengelola obyek wisata yang nekat untuk buka, maka pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan teguran hingga sanksi.
Editor: Ekayana
TRIBUNSOLOTRAVEL.COM - Seluruh obyek wisata di Kabupaten Klaten saat ini ditutup.
Hal tersebut sesuai dengan dengan instruksi Bupati Klaten menyusul ditetatapkannya Klaten sebagai zona merah penularan covid-19.
"Alhamdulillah semua obyek wisata yang ada di Klaten tutup semua. Para pengelola patuh dan menaati kebijakan yang telah ditetapkan," kata Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho saat melakukan inspeksi mendadak ke kolam pemandian Jolotundo, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Klaten Zona Merah, Destinasi Wisata Bakal Ditutup, Pelaku Wisata Berharap Ada Kelonggaran
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan Akan Ditutup Sementara
Adapun sidak dilakukan untuk memastikan seluruh obyek wisata di daerah itu tutup sesuai dengan instruksi Bupati Klaten
Ia mengatakan, jika nantinya ada pengelola obyek wisata yang nekat untuk buka, maka pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan teguran hingga sanksi.
"Kalau ada yang tetap buka akan ada teguran lisan, tertulis atau sanksi sesuai dengan peraturan yang ada. Namun pantauan hari ini semua patuh," ucapnya.
Menurut Nugroho, sebelumnya pihaknya pada Selasa (22/6/2021) telah melalukan sosialisasi kepada para pengelola wisata yang ada di Klaten.
Sebanyak 62 obyek wisata di daerah itu, kata Nugroho sepakat untuk menutup obyek wisata demi mencegah penularan Covid-19 di Klaten.
Sementara itu, seorang pengelola kolam pemandian Jolotundo, Dita Anggi (32) mengaku ikhlas dengan kebijakan penutupan obyek wisata tersebut.
"Sebenarnya sedih tapi ya sekarang ikhlas saja. Kita harus mengikuti kebijakan yang ada," ucapnya.
Ia mengatakan, selama penutupan kolam, pihaknya terpaksa merogoh biaya pribadi untuk perawatan kolam.
"Kalau tutup tidak ada pemasukan padahal biaya perawatan jalan terus seperti menguras air tiga hari sekali. Itu kan butuh biaya, tapi ya gimana lagi," katanya.
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 melanda, tingkat pengunjung kolam pemandian tersebut turun cukup drastis.
Pada hari normal kunjungan ke kolam tersebut janya berkisar 50 hingga 70 pengunjung.
"Kalau akhir pekan bisa 150 orang. Sementara kapasitas maksimalnya bisa 500 orang," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Klaten Zona Merah Covid, Seluruh Obyek Wisata di Klaten Ditutup
penyebaran Covid-19
objek wisata klaten
Klaten Zona Merah
Klaten
Kasus Covid-19 di Klaten Melonjak
Destinasi Wisata Klaten Akan Ditutup
Covid-19
PPKM Darurat Solo, Pedagang Kuliner Galabo Khawatir Tak Ada Pembeli: Semoga Bisa Bertahan |
![]() |
---|
Manajemen Mall di Sukoharjo Harap Tak Ada Penutupan saat PPKM Mikro Darurat |
![]() |
---|
Solo Resmi Terapkan PPKM Darurat Mulai 3 - 20 Juli 2021, Kegiatan Masyarakat Dibatasi |
![]() |
---|
Belasan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Simo Boyolali Kini Ditutup Seminggu |
![]() |
---|
4 Pedagang Positif Covid 19, Pasar Wirogunan Sukoharjo Ditutup 2 Hari |
![]() |
---|