Tarif Perjalanan KRL Jogja - Solo Dibanderol Sama Seperti Kereta Prameks, Hanya Rp 8 Ribu 

Laporan Wartawan TribunSoloTravel.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLOTRAVEL.COM, SOLO - Para penumpang harus memiliki kartu multi trip (KMT) bila ingin menggunakan kereta rel listrik (KRL) relasi Solo - Yogyakarta pulang pergi. 

Kartu tersebut bisa didapatkan di loket stasiun keberangkatan KRL. Stasiun Solo Balapan, misalnya. 

Baca juga: KRL Jogja - Solo Mulai Beroperasi Penuh Hari Ini, Berikut Jadwal Keberangkatannya

Baca juga: Indonesia Kini Rumuskan Visa Long Term Bagi Turis Asing

Loket tersebut berada di Sky Bridge Stasiun Solo Balapan. 

Para penumpang akan dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu untuk membuat satu kartu KMT. 

Itu sudah termasuk dengan saldo awal Rp 10 ribu. Nah, apabila tidak ingin menggunakan KMT, penumpang bisa menggunakan sejumlah kartu e-money. 

Diantaranya,  E-money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, dan BNI Tap Cash. 

Untuk tarif KRL sekali jalan saat ini dibanderol Rp 8 ribu.  

Besaran tersebut sama dengan tarif KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang dulu melayani relasi Solo - Yogyakarta pulang pergi. 

Seorang petugas loket KRL Solo - Yogyakarta mengatakan KMT tersebut hanya bisa digunakan satu orang. 

"Apabila penumpang pergi berdua, maka masing - masing harus punya kartu ini," katanya, Rabu (10/2/2021).

KMT, sambungnya, bisa dipinjamkan ke penumpang yang lain. 

Asalkan pemilik kartu tidak menggunakan KRL di waktu yang sama.

"Untuk anak 5 tahun ke atas harus memiliki kartu ini juga," ucapnya. (*)