Meski Ada Penyerangan Polisi Karanganyar, Gunung Lawu Tetap Dibuka Untuk Pendaki
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tetap membuka jalur pendakian gunung yang menjadi primadona pendaki di Indonesia.
TRIBUNSOLOTRAVEL.COM, KARANGANYAR - Meskipun sempat terjadi penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, namun pendakian Gunung Lawu tak akan ditutup.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tetap membuka jalur pendakian gunung yang menjadi primadona pendaki di Indonesia.
• New Normal, Wisata Candi Cetho dan Sukuh Sudah Dibuka Kembali Dengan Pembatasan Pengunjung
• Masyarakat Desak Pemkot Segera Buka Wisata di Solo, Ini Jawaban Dinas Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, jalur pendakian Gunung Lawu sudah dibuka pada Minggu (21/6/2020) kemarin.
Namun mengingat adanya kasus penyerangan terhadap anggota kepolisian Polres Karanganyar oleh orang tidak dikenal pada Minggu (21/6/2020) kemarin, jalur pendakian melalui Cemoro Kandang ditutup sementara.
"Sudah buka tapi sementara lewat jalur Candi Cetho, yang Cemoro Kandang masih kita tutup terkait kejadian Minggu kemarin," katanya, Selasa (23/6/2020).
Terpisah Relawan Cetho, Eko menyampaikan, berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyambut para pendaki.
Pembersihan jalur pendakian juga sudah dilakukan para relawan.
Fasilitas cuci tangan sudah disiapkan di basecamp pendakian via Candi Cetho.
Selain itu, sebelum memulai pendakian, para pendaki juga diberi arahan supaya menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, dan saling jaga jarak.
"Sebelum resgistrasi para pendaki diminta cuci tangan dulu serta dicek suhu tubuhnya. Minimal satu orang dalam rombongan bawa hand sanitizer," ujarnya.
Menikmati Keindahan "Surganya" Karang Indonesia, Taka Bonerate di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pernah Jadi Tempat Warga Buang Sampah, Sungai di Jombang Ini Kini Jadi Area Makan Instagramable |
![]() |
---|
Menparekraf Sandiaga Uno Akan Bangun Wisata Pendidikan di Bali |
![]() |
---|
Pandemi, Pengelola Kawasan Wisata Borobudur Harap Pemerintah Izinkan Program Vaksinasi Mandiri |
![]() |
---|
Pertengahan 2022, Penataan Kawasan Wisata Religi di Bukit Sibea-bea Samosir Diprediksi Rampung |
![]() |
---|